Sejarah peradaban Mesir membentang sejak tahun 3200 SM, melewati lima periode:
1. Pharaonic (3200-332 SM), melewati 30 dinasti.
Tahun 2690 SM, Piramid Cheops dibangun.
Tahun 2650 SM, Piramid Chepren cibangun.
Tahun 2600 SM, Piramid Mycerirtous dibangun.
Tahun 1391-1353 SM, Temple of Luxor dibangun
2. Yunanl (332-30 SM).
Tahun 323 SM, Kota Iskandariah dibangun.
Tahun 282-246 SM, Pharaos Light House dibangun.
3. Romawi (30 SM – 642 M).
4. Islam (642 M – 19i4), melewati beberaua ninasti yaitu:
Dinasti Thoulouniyah (868-905 M / 254-292 H).
Dinasti Ikhshids (935-969 M / 323-353 H).
Dinasti Fathimiah (969-1171 M /358-667 H). Dimasa ini didirikan Universitas AI-Azhar (21 Juni 972
Dinasti Ayyubiyah (1171-1250 M / 567-648 H).
Dinasti Mamalik (1250-1517 M / 648-922 H).
Dinasti Osmani (1517-1914 M). Dimasa ini Terusan Suez pertama kali dibuka (17 November 1869).
5. Mesir Modern (1914-sekarang):
1914, Mesir menjadi propinsi Imperium Osmani, dijadikan sebagai protektorat Inggris.
1922, Mesir memperoleh kemerdekaan terbatas dari Inggris, dan menjadi Kerajaan Konstitusional dengan Farouk sebagai rajanya.
23 Juli 1952, Farouk digulingkan oleh Gamaf Abdel Naser, Anwar Sadat dan Mohammad Naguib. Peristiwa ini dikenal dengan revolusi 23 Juli, yang kemudian dijadikan Hari Nasional Mesir.
18 Juli 1953, Mesir menjadi Negara Republik, dengan Jenderal Mohammad Naguib sebagai Presiden.
25 Februari 1954, Jenderal Mohammad Naguib digulingkan oleh Gamal Abdel Naser.
23 Juni 1954., Gamal Abdel Naser terpilih sebagai presiden.
29 Oktoter 1956, Inggris, Perancis dan Israel menyerang Mesir yang kemudian dikenal dengan Tripartit e Agression. .
Oktober 1970, Gamal Abdel Naser meninggal dunia dan digantikan oleh Anwar Sadat.
6 Oktober 1973, Mesir dan Syria menyerang Israel hingga meraih kemenangan. Perang ini dikenal dengan perang 10 Ramadhan.
September 1978, Penandatangan Kesepakatan Perdamaian Camp David Agreement. 6 Oktober 1981, Presiden Anwar Sadat meninggal akibat penembakan.
13 Gktober 1981, Moharnmad Hosni Mubarak dilantik sebagai Presiden dan bertahan hingga kini.
Wisata Kota Kairo
Piramida dan Sphinx
Di Mesir terdapat kurang lebih 97 Piramida yang tersebar di seantero Mesir. Piramida yang terkenal adalah 3 Piramida,yang terletak di Provinsi Giza, Piramida tersebut adalah: Piramida Cheops, Piramida Chepren dan Piramina Mycherinos.
Piramida Cheops adalah piramida terbesar yang dibangun oleh Raja Cheops pada tahun 2690 SM. Tingginya mencapai 146 M, tapi karena dimakan usia tersisa hanya 136 M. Piramida Chepren dibangun oleh Putra Raja Cheops pada tahun 2650 SM, tingginya 136 m, panjang sisinya 214 m. Lalu, Piramida Micherinous dibangun oleh Cucu Raja Cheops yang bernama Mycherinous pads tahun 2800 SM, tingginya 82 m, panjang alslnya 104 m. Sphinx adalah patung singa yang berkepala manusia. Dibangun oleh Raja Chepren pada tahun 2650 SM. Panjangnya 57 m dengan tinggi 20 meterletak sekitar <200 m dari Piramida.
Musium Nasional Mesir
Musium adalah kebanggan rakyat Mesir karena di dalamnya menyimpan peninnggalan purbakala yang tidak ternilai harganya. Bangunan ini terletak di pusat kota Kairo tepatnya di daerah Maidan Tahrir. Bangunan in dibangun oleh Raja Khediev Abbas Hilmi II pada tahun 1897 M dan dibuka untuk umum pada tahun 1902 M. Terdiri dari dua lantai, lantai dasar memamerkan patung-patung dari batu dan kayu, kuburan dan perahu yang dipakai pada masa mesir kuno.
Kemudian di lantai dua terdapat ruang mumi raja-raja diantaranya mumi Ramses II yang diyakini oleh ahli sejarah sebagai Fir’aun yang hidup pada zaman Nabi Musa.
Benteng Shalahuddin Al-Ayyubi
benteng Shalahuddin terletak di Bukit Muqattam. Dibangun oleh Shalahuddin AI-Ayyubi antara tahun 1176-1183 M. ketinggian tembok benteng mencapai 10 m dengan tebal 3 m. Benteng ini dibangun untuk mempertahankan Kota Kairo dari serangan pasukan salib.
Masjid ‘Amr bin ‘Ash
Merupakan Masjid pertama di Benua Afrika, dibangun oleh Panglima ‘Amr bin ‘Ash pada tahun 21 H/641 M. Panglima ‘Amr bin ‘Ash adalah panglima yang diutus oleh Khalifah kedua Umar bin Khattab untuk membebaskan Mesir dari penjajahan bangsa asing.
Masjid Muhammad Ali
Masjid ini terletak di dalam Benteng Shalahuddin Al-Ayyubi. Dibangun oleh Raja Muhammad Ali Pasha pada tahun 1830 m. Seluruh bahan bangunan masjid ini terdiri dari marmer yang indah sehingga masjid ini dijuluki Masjid Marmer (Allabaster Mousque). Di bagian belakang masjid terdapat kuburan Muhammad Ali Pasha.
Masjid Al-Azhar
Masjid AI-Azhar dibangun oleh Jauhar as-Siqilli atas perintah Muiz Lidinillah yang memerintah Dinasti Fatimiyah pada tahun 359 H/970 M. Masjid ini merupakan cikal-bakal Universitas Al-Azhar, karena di dalam masjid ini juga dilaksanakan proses belajar mengajar sejak tahun 975 M/365 H.
Masjid Sayyidina Hussein
Dinamakan demikian karena di dalam masjid ini terdapat makam Sayyidina Hussein, cucu Nabi Muhammad Saw. Menurut ahli sejarah, di dalam masjid ini hanya dimakamkan kepala Sayyidina Hussein, kemudia ada juga yang berpendapat bahwa jasad Sayyidina Hussein juga dimakamkan di sini, karena telah dipindahkan oleh Pemerintah Dinasti Fatimiyah dari Asqalan ke Kairo. Wallahu a’lam.
Masjid Imam Syafi’i
Masjid ini berada di kawasan Hayyu Syafi’i. Terletak di pinggiran Kota Kairo dibangun oleh Pangeran Abdurrahman Kadkhuda tahun 1157 H. Makam Imam Syafi’i berada di samping masjid ini bersebelahan dengan Makam Sultan Muhammad Kamil (Paman Shalahuddin Al-Ayyubi) dan Ibunya Malikatu Syam, serta makam temannya yang bernama Abdullah bin Hakam.
Wisata Alexandria
Perpustakaan Alexandria
Merupakan perpustakaan kebanggan Rrakyat Mesir, hingga mendapat julukan Piramida keempat. Pada mulanya perpustakaan ini didirikan oleh Alexander The Great (Iskandar yang Agung) pada tahun 228 SM mengoleksi kurang lebih 500.000 manuskrip. Namun, perpustakaan ini pernah dibakar oleh Pasukan Julius Kaisar pada tahun 48 SM hingga buku-buku di dalamnya hangus. Tapi, Mark Antonio yang datang setelah Julius Kaisar menghadiahkan 200.000 buku kepada Kleopatra (pemimpin Mesir ketika itu) yang berlanjut ke kisah cintanya.
Untuk kedua kalinya Perpustakaan ini hancur pada tahun 391 M, ketika itu pasukan Romawi menghancurkan seluruh bangunan yang di dalamnya terdapat arca dan patung, ketika itu di dalam perpustakaan juga terdapat patung dan arca-arca hingga tak luput dari keganasan tentara Romawi.
Kini, perpustakaan ini kembali berdiri kokoh dengan bentuk arsitektur yang sangat unik, berbentuk setengah matahari terbit. Dibangun sejak tahun 1990-2002 atas prakarsa pemerintah Mesir bekerjasama dengan UNESCO menghabiskan dana sebesar US$ 220 juta.
Pantai dan Taman Muntazah
Merupakan tempat peristirahatan raja-raja sebelum meletus Revolusi 23 Juli 1952. Taman ini terletak di tepi laut tengah dengan berbagai jenis bunga dan tanaman. Di dalam taman ini juga terdapat Istana Raja Farouk yang megah, terletak di tempat tertinggi dan menghadap ke laut.
Masjid Abul ‘Abbas Al-Mursi
Masjid ini berada di tepi pantai Kota Alexandria, berbentuk segi enam dan dipenuhi kaligrafi nan indah. Di dalam masjid inilah seorang Sufi pengikut tarekat Syadziliyah dimakamkan. Beliau adalah Abul ‘Abbas Al-Mursi yang lahir di Mursiah, Andalusia (kini Spanyol) tahun 616 H dan wafat pada tahun 685 H.
Benteng Qeit Bey
Merupakan benteng pertahanan untuk melindungi Kota Alexandria dari serangan luar. Dibangun oleh Sultan Qeit Bey, salah seorang Sultan Dinasti Mamalik pada tahun 1472 M. luas benteng keseluruhan sekitar dua hektar.
Published by: Cairo Travel Service Visit us at : www.cairotravelservices.com
Sumber : http://wawasanislam.wordpress.com/2008/06/06/sejarah-singkat-mesir/