Analisa Jurnal
Judul jurnal : Etika dan Penempatan Guanxi di Cina
Category : Manajemen Published on Wednesday, 05 September 2012 08:00
Written by :
Js.Drs.Ongky Setio Kuncono,MM,MBA
Diterjemahkan oleh : Ongky Setio
Kuncono, Drs. MM,MBA
Direktur of Study Park of Confucius Indonesia.
Direktur of Study Park of Confucius Indonesia.
Kata Kunci : China,
Etika, Budaya korporasi, strategi bisnis, hubungan marketing, Hong Kong.
Abstrak
: Guanxi telah menjadi topik penelitian yang populer, tetapi
para komentator tidak sepakat tentang aspek etika dan aspek penempatannya.
Usaha untuk menangani kedua aspek dan permasalahan guanxi serta bantuan menurut
sebuah survei di lingkungan negosiasi bisnis Sino-Hong Kong. Para respondennya
melihat ada empat dimensi dalam konsep guanxi, yaitu oportunisme, dinamisme,
interaksi bisnis, dan proteksinisme.
Menurut
keempat dimensi ini, mereka dapat dibagi menjadi tiga golongan, yaitu si
pelindung, si bijak, dan si pemberani. Golongan yang berbeda memiliki
pendekatan psikologis yang berbeda terhadap negosiasi Sino-asing, tetapi tidak
ada perbedaan dalam pandangan mereka terhadap hubungan antara guanxi dan bantuan.
Dapat disimpulkan bahwa guanxi pada dasarnya sah-sah saja dan ia dapat
digunakan sebagai strategi penempatan di Cina. Namun, ada beberapa bukti yang
menunjukkan bahwa guanxi dan bantuan sifatnya sensitif dan kasus-per-kasus,
tetapi diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi pernyataan ini.
Judul jurnal : ETIKA PERPAJAKAN BERBASIS ETIKA PANCASILA
Penulis : Mulia Ardi.
Kata
Kunci : PAJAK, ETIKA PANCASILA.
Abstrak
: Perpajakan Etika
pada dasarnya merupakan peran nilai dan norma dalam
praktek perpajakan. Itu keberadaan etika perpajakan
diperlukan untuk mewujudkan pelaksanaan yang efisien, produktif dan bertanggung jawab perpajakan.
Masalah perpajakan yang terjadi saat
ini tidak lepas dari
isu-isu moral yang melanda bangsa. Masalah
moral yang dianggap sebagai pemicu pajak masalah.
Oleh karena itu, salah satu pendekatan bahwa pemerintah berusaha untuk menjawab berbagai masalah pajak adalah
melalui pendekatan etis. Pendekatan
etis untuk perpajakan diwujudkan berdasarkan etika
Pancasila. Dengan kata lain, etika perpajakan harus
didasarkan pada nilai-nilai dasar Pancasila. Landasan ini
sangat penting karena Pancasila adalah landasan
filosofis dasar negara. Etika perpajakan berdasarkan
Pancasila diharapkan dapat menciptakan kualitas perpajakan di masa depan.
http://www.ejournal-unisma.net/ojs/index.php/madani/article/view/644
Judul
jurnal : Persepsi Mahasiswa Akuntansi
Universitas Bakrie.
Penulis : Nurbarida Intan Fajriah.
Kata
Kunci : Persepsi, Etika, Laporan Keuangan, Manajemen Laba,
Salah Saji, Cost Benefit, Pengungkapan, Tanggung Jawab.
Abstrak
: Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis perbedaan persepsi antara mahasiswa akuntansi tingkat awal dan
tingkat akhir serta perbedaan persepsi antara mahasiswa akuntansi dan non
akuntansi Universitas Bakrie. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa
akuntansi dan non akuntansi (manajemen) Universitas Bakrie. Pengujuan hipotesis
dalam penelitian ini menggunakan alat statistik non-parametrik Mann-Whitney
U-Test.
Hasil analisis
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa akuntansi
tingkat awal dan tingkat akhir untuk faktor manajemen laba dan faktor tanggung
jawab. Sedangkan untuk faktor salah saji, cost benefit, dan pengungkapan
tidak terdapat perbedaan persepsi antara kedua kelompok sampel tersebut. Untuk
kelompok sampel mahasiswa akuntansi dan non akuntansi didapat hasil bahwa tidak
terdapat perbedaan persepsi secara signifikan untuk keseluruhan faktor yakni
manajemen laba, salah saji, tanggung jawab, cost benefit, dan tanggung
jawab.
http://journal.bakrie.ac.id/index.php/jurnal_ilmiah_ub/article/view/219/178
Ajeng Kusuma Wardani.
Kelas : 4EA09
NPM : 10211492
Tidak ada komentar:
Posting Komentar